LAMANDAU – Warga di sekitar Jalan Trans Lokal, Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat yang sudah membusuk pada Minggu (22/9/2024). Mayat tersebut diduga adalah seorang pria yang hidup sebatang kara dan bekerja sebagai tukang pijat.

Penemuan mayat ini bermula ketika salah satu warga mencium bau busuk yang berasal dari rumah korban. Curiga dengan bau tersebut, warga segera melapor kepada Ketua RT setempat, yang kemudian melanjutkan laporan itu ke pihak kepolisian.

Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono bersama timnya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan awal, Bronto mengungkapkan bahwa mayat tersebut diduga sudah membusuk selama sekitar satu minggu.

“Menurut keterangan saksi, korban sudah lama tidak terlihat dan kemungkinan sudah meninggal beberapa hari yang lalu,” kata Bronto saat diwawancarai wartawan.

Korban diketahui bernama Putut Sugiarto, pria asal Ponorogo, Jawa Timur, yang diketahui menderita penyakit stroke dan asam lambung. Kondisi kesehatannya yang memburuk diduga menjadi salah satu penyebab kematiannya.

Pihak kepolisian, dalam hal ini Satreskrim Polres Lamandau, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian.

“Kita masih menyelidiki apakah kematian korban murni karena sakit atau ada indikasi lain, namun dugaan awal mengarah pada komplikasi penyakit yang dideritanya,” jelas Kapolres.

Jenazah korban saat ini telah dibawa ke rumah sakit setempat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait penanganan jenazah karena korban tidak memiliki keluarga di daerah tersebut.

“Karena korban tidak memiliki sanak saudara di sini dan kondisi mayat sudah membusuk, kemungkinan besar jenazah akan dimakamkan di Lamandau,” tutup Bronto.

sumber: prokalteng.co

 

Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepolisian Resor Lamandau, Polisi Lamandau, Bronto Budiyono