Nasional

Menggerus Golput Jadi Tanggung Jawab Bersama

hitamputih.co – Masyarakat Indonesia diberikan hak suara untuk memilih wakilnya di tataran legislatif hingga eksekutif dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang dilaksanakan pada April mendatang.

Namun, angka pemilih yang tidak menggunakan haknya atau disebut golongan putih (Golput) yang tinggi menjadi ancaman nyata bagi pesta demokrasi tersebut.

Direktur Eksekuti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menilai usaha menggerus angka golput menjadi tanggung jawab banyak pihak.

Kontestan pemilu dan penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) disarankan berperan aktif mengkampanyekan ajakan untuk menggunakan hak suaranya.

“Semua pihak khususnya kontestan dan penyelenggara harus terus menerus mengajak masyarakat untuk ikut ambi bagian melakukan pengawalan suara. Mengintensifkan kampanye di ruang-ruang publik,” kata Titi yang dihubungi Kamis (7/2) malam.

Sejauh ini, Titi melihat belum ada usaha yang masif untuk melakukan kampanye tersebut.

“Kami melihat masih jauh dari optimal. Harus ada pendekatan yang masif dan menggugah masyarakat untuk tidak golput,” imbuhnya. (mi)

Related Posts

1 of 15,364