MALANG – Suasana pengajian rutin di Gedung Serbaguna RW 01 Tasimadu, Lowokwaru, Kota Malang, pada Minggu malam (27/10), menjadi momen yang tak terduga saat dua kandidat utama calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dari pasangan calon WALI dan Abah Anton dari pasangan calon ABADI, hadir bersama dalam acara istighosah tersebut. Kehadiran kedua kandidat ini sempat menciptakan atmosfer tegang di tengah masyarakat yang menyaksikan, mengingat persaingan mereka dalam Pilkada Malang yang cukup intens.
Meski demikian, situasi tegang itu tidak berlangsung lama. Wahyu Hidayat dan Abah Anton menunjukkan sikap yang penuh respek dan khidmat sepanjang acara. Mereka mengikuti pengajian yang dipimpin KH. Anas Fauzi dengan tema kerukunan antarumat dan pentingnya menjaga keharmonisan masyarakat.
Momen kebersamaan ini dianggap sebagai simbol persatuan di tengah perbedaan politik, menunjukkan bahwa rivalitas tidak perlu merusak hubungan baik. Warga yang hadir pun merasa terkesan melihat kedua calon pemimpin kota tersebut berada dalam satu acara religius, menunjukkan bahwa perbedaan pandangan politik bukan penghalang untuk tetap menjaga kebersamaan.
Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa kehadirannya dalam acara istighosah ini adalah wujud pengabdiannya sebagai santri yang ingin mengikuti kegiatan religius, bukan sebagai kandidat.
“Ini kan Istighosah dan pengajian, kebetulan diundang Gus Toha itu tadi, saya hadir adalah sebagai bentuk santri yang harus mengikuti istighosah dan pengajian,” ujar Wahyu kepada awak media setelah acara.
Abah Anton, yang merupakan calon nomor urut 3, juga menyampaikan alasan kehadirannya. Menurutnya, acara pengajian ini merupakan kegiatan rutin yang kerap ia hadiri untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat.
“Hari ini kita diundang oleh Pak RW di sini, untuk bisa ketemu dengan warga. Kalau di sini, masyarakat sudah tahu betul dengan saya,” ungkap Abah Anton.
Lebih lanjut, Abah Anton mengingatkan warga akan pentingnya menjaga kondusivitas dan kedamaian selama masa Pilkada. Ia juga menegaskan bahwa meski bersaing di jalur politik, tidak ada masalah dalam berinteraksi secara harmonis.
“Kalau kita ya begitulah, berkumpul bertiga pun tidak ada masalah kok, karena masyarakat sudah tahu dan mengerti,” pungkas Abah Anton.
sumber: radarbangsa
Pilkada Malang Kota, Wali, Pasangan WALI, Pilwakot Malang, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Nomor Urut 1 Paslon Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Paslon Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Paslon 1 Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Pilkada Jatim, Kodya Malang, Pemkot Malang