SRAGEN--Dua pengendara motor mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Solo-Sragen tepatnya di simpang empat Nguwer, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Minggu (19/1/2025) pukul 14.31 WIB. Salah satu pengendara motor akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Berdasarkan data dari PSC 119 Sukowati, kedua pengendara motor itu bernama Muhammad Fahri Wahyu Al Havy, 18, warga Pondok Melati, Bekasi, dan Bachtiar Rizki Nur Sholikin, 18, warga Plupuh, Desa Plupuh, Kecamatan Plupuh, Sragen.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Iptu Muh. Nur Arifin saat ditemui Espos di kantornya, Minggu malam, menjelaskan peristiwa lakalantas di Nguwer tersebut melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda Beat berpelat nomor AD 6014 ANF dan Suzuki GSX berpelat nomor AD 2008 ARF, serta satu truk dump berpelat nomor AD 8309 OY.
Dia menjelaskan motor Honda Beat dikendarai Bachtiar Rizki Nur Sholikin sedangkan motor Suzuki GSX dikendarai Muhammad Fahri Wahyu Al Havy.
“Lakalantas itu berawal saat lampu traffic light menunjukkan warna hijau, dua motor langsung melaju dari arah barat ke timur. Dari arah belakang juga melaju truk dump bermuatan pasir. Motor Suzuki GSX berjalan lebih awal. Sedangkan motor Honda Beat berjalan dan hendak mendahului motor Suzuki GSX di depannya,” kata dia.
Nur mengatakan saat pengendara motor Honda Beat mendahului motor di depannya, jaraknya terlalu berdekatan sehingga terjadi senggolan. Pengendara motor Suzuki GSX jatuh ke kiri dan pengendara motor Honda Beat jatuh ke kanan.
Di saat bersamaan, kata dia, truk dump melaju dari arah belakang dengan jarak tinggal 2 meter. “Pengemudi truk dump itu tak bisa mengendalikan laju truknya sehingga ban belakang truk sempat melindas kaki pengendara Honda Beat,” jelasnya.
Nur menjelaskan kedua korban masih sadar dan dilarikan ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk penanganan medis.
Dia menjelaskan kecelakaan terjadi diduga karena pengendara motor Honda Beat kurang berhati-hati saat mengendarai motor. “Mungkin karena terburu-buru,” kata Nur.
Dia mengimbau kepada warga pengguna jalan supaya berhati-hati saat berkendara, mengingat kondisi sekarang masih musim penghujan.
Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Nengah Adnyana Oka Manuaba menyampaikan kondisi korban Muhammad Fahri Wahyu Al Havy mengalami luka lecet pada tubuh serta patah pada pergelangan kaki kiri.
Oka, sapaannya, menambahkan korban Bachtiar Rizki Nur Sholikin mengalami lecet pada tangan serta patah terbuka tungkai atas kaki kanan hingga pergelangan kaki kanan.
“Awalnya kami mendapat informasi adanya lakalantas lewat call center PSC 119 Sukowati pada pukul 14.31 WIB dengan korban masih di bawah kolong truk. Tim PSC 119 Sukowati langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Sidoharjo dan langsung menuju ke lokasi dengan membawa ambulans,” ujarnya
Sesampainya di lokasi, korban Muhammad Fahri dievakuasi ambulans RSU PKU Muhammadiyah Masaran Sragen dan korban Bachtiar Rizki dievakuasi menggunakan kendaraan operasional Polsek Masaran ke IGD RSU PKU Muhammadiyah Masaran Sragen. Oka menyampaikan tim PSC 119 langsung melakukan asesmen ke RSU PKU Muhammadiyah Masaran.
“Karena kondisi kedua korban yang harus mendapat penanganan lebih lanjut maka kedua korban dirujuk ke RSUD dr. Moewardi Solo. Korban Muhammad Fahri dirujuk menggunakan ambulans Lazismu Masaran dan korban Bachtiar Rizki dirujuk menggunakan ambulans PSC 119 Sukowati,” jelasnya.
Pada pukul 19.20 WIB, korban Bachtiar Rizki Nur Sholikin mengembuskan napas terakhir.
Belakangan diketahui, Bachtiar ternyata seorang anggota Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen.
Pejabat Humas PMI Sragen Munif menyampaikan jenazah Bachtiar dimakamkan di tempat permakaman umum Dukuh Plupuh, Desa Plupuh, Kecamatan Plupuh, Sragen, pada Minggu malam. Hingga Senin (20/1/2025) dini hari proses pemakaman baru selesai.
“Almarhum ini dari rumah hendak ke Gedung Sasana Manggala Sukowati Sragen untuk menyaksikan ekspo,” kata dia.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKP Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
