SEMARANG – Polda Jawa Tengah memutuskan untuk menunda penerapan sistem one way di ruas tol wilayah Jawa Tengah.
Keputusan ini diambil karena volume kendaraan dari KM 210 Pejagan hingga KM 414 Kalikangkung belum mengalami peningkatan yang signifikan.
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, menjelaskan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, sistem one way nasional seharusnya bisa diberlakukan mulai hari ini pada pukul 14.00 WIB.
Namun, dirinya menyebut sejumlah indikator utama masih belum terpenuhi, terutama terkait jumlah kendaraan yang melintas.
“Kami telah berkoordinasi dengan Korlantas dan mempertimbangkan empat indikator utama, yaitu data traffic accounting di Cikampek Utama (Cikatama), volume capacity ratio, tingkat kepadatan di dalam tol, serta arus lalu lintas di jalur arteri,” ungkapnya di GT Kalikangkung, Kamis (27/3/2025).
Dari hasil pemantauan tersebut, Sonny, beberapa indikator belum terpenuhi untuk memberlakukan one way nasional pada hari ini.
Oleh karena itu, pihaknya hanya menerapkan sistem one way lokal di wilayah Jawa Barat, tepatnya dari KM 70 hingga KM 188, yang kemudian diperpanjang hingga KM 210.
Sonny menambahkan arus kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah masih berkisar antara 2.000 hingga 2.500 kendaraan per jam setelah penerapan one way lokal di Jawa Barat. Kondisi ini dinilai masih normal sehingga belum ada kebutuhan untuk menerapkan one way di wilayah Jawa Tengah.
“Setelah KM 210, lalu lintas di Pejagan dan sekitarnya masih terpantau normal. Oleh karena itu, kami dari Polda Jawa Tengah belum memberlakukan sistem one way di wilayah kami,” tandasnya.
Lebih lanjut, Sonny mengungkapkan sistem one way nasional kemungkinan baru akan diterapkan tergantung pada peningkatan arus kendaraan dari Cikatama pada Jumat (28/3/2025).
“Jika besok terjadi lonjakan arus di Cikatama, maka one way nasional mudik akan diberlakukan. Kami menggunakan acuan traffic accounting, di mana jika jumlah kendaraan di Cikatama mencapai 6.000 per jam, statusnya sudah waspada, dan jika mencapai 8.000, maka kami akan bersiap menerapkan one way lokal,” bebernya.
Disisi lain, ia juga menambahkan arus kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung hingga saat ini masih lancar.
Namun, jika terjadi peningkatan kepadatan, Polda Jawa Tengah siap menerapkan one way lokal untuk mengurai kemacetan.
“Sampai hari ini, arus di Kalikangkung masih dalam kategori normal, meski ada peningkatan menuju kondisi ramai. Namun, jika Kalikangkung mengalami lonjakan volume kendaraan dan kondisi dalam kota memerlukan rekayasa lalu lintas, kami akan segera memberlakukan one way lokal,” pungkasnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo