SEMARANG – Direktorat Reserse Kriminal umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah meringkus komplotan perampok yang beraksi di rumah juragan sembako di Dukuh Krajan, Kedung Winong, Sukolilo Kabupaten Pati.
Komplotan ini digawangi oleh BW alias Komeng dibantu oleh dua tersangka lainnya yakni AK alias Pilek dan FR alias Gondes.
Mereka menyatroni rumah milik juragan sembako bernama Zuhdi Ustman (44) dengan bermodal golok dan senjata api mainan pada Senin, 20 Januari 2025 pukul 01.30 WIB.
Dari rumah juragan tersebut, komplotan ini bisa menggondol uang tunai sebesar Rp216 juta dan handphone iPhone 11 Pro.
“Saya ditodong golok di kepala. Disuruh milih harta apa nyawa,” ujar korban Zuhdi Ustman (44) saat Konferensi pers di Mapolda Jawa Tengah, Rabu (12/2/2025).
Zuhdi yang yang diancam pistol dan golok langsung tentu memilih merelakan hartanya diambil oleh para tersangka.
Juragan sembako ini lantas menunjukkan uang hasil bisnisnya yang ditaruh di lemari pada para tersangka.
“Uang itu mau saya serahkan untuk setoran ke Gudang Garam (perusahaan rokok) dan Wings (perusahaan sabun dan detergen) buat ambil barang jualan,” jelasnya.
Tersangka yang melihat segepok uang ratusan juta langsung memasukkannya ke dalam tas ransel.
Mereka juga sempat mengambil handphone milik anak Zuhdi.
Komplotan perampok ini sempat ingin membawa motor Honda PCX.
Namun, urung dilakukan karena tak menemukan kunci motor.
Mereka lalu meninggalkan rumah korban dengan kondisi terikat.
“Saya diikat begitupun istri dan kedua anak saya. Mereka masih kelas 3 SMA dan kelas 6SD,” papar Zuhdi.
sumber: TribunJateng.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
