BANJARNEGARA – Beginilah wajah baru pasar Purwareja Klampok Banjarnegara saat ini. Pasar yang dibangun oleh CV Altaf Banjarnegara ini tampak megah dengan lahan parkir luas dan jalan lingkar cukup lega.
Tidak itu saja, pasar yang dibangun dengan dana APBD sebesar kurang lebih Rp 9,4 milyar ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum seperti ruang laktasi (menyusui bayi), klinik, ruang tera, mushola, toilet dan tempat pembuangan sampah.
Menurut Suprapto, direktur CV Altaf kepada wartawan mengaku merasa lega, pembangunan pasar Purwareja Klampok yang dikerjakan pada 2024 lalu kini telah selesai sesuai waktu yang direncanakan.
“Alhamdulillah, semua kegiatan dapat dilaksanakan sesuai jadwal dan sudah diserahkan dari kami selaku penyedia barang (kontraktor-red) kepada Dinas PUPR Banjarnegara,” jelasnya.
Suprapto yang juga sebagai pengurus Forum Masyarakat Jasa Kontruksi (Formasjakon) Kabupaten Banjarnegara menyampaikan, pihaknya sudah melaksanakan kegiatan sesuai kuantitas maupun kualitas yang ditentukan.
“Berkat kerja keras tim work CV Altaf, pengerjaan kegiatan pembangunan pasar Purwareja Klampok tidak mengalami kendala yang berarti. Artinya dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan mekanisme yang ada,” imbuh Suprapto kepada wartawan, Sabtu (4/1/2024).
Ia juga menambahkan jika CV Altaf yang didirikan 10 tahun silam sudah terbiasa menangani kegiatan seperti ini. “Ya kita memang harus memiliki kedisiplinan dan manajerial yang baik. Alhamdulillah hingga saat ini, kegiatan yang kami laksanakan tidak ada yang putus kontrak,” imbuhnya.
Untuk ke depan, tahun 2025, Suprapto dan jajarannya berharap kegiatan pembangunan di Kabupaten Banjarnegara terus berkelanjutan, sehingga Banjarnegara akan lebih maju dan sejahtera.
Pasar Terbakar 2023
Untuk diketahui bersama, pasar Purwareja Klampok yang kini sudah selesai dibangun dan siap ditempati, pada Sabtu malam 3 Juni 2023 silam terbakar habis dan menyebabkan kerugian material milyaran rupiah.
Berdasarkan data dari Dinas Indagkop dan UMKM Banjarnegara, tercatat 722 pedagang kehilangan kios dan los akibat kebakaran tersebut. Sedikitnya 942 petak dan 12 kios sembako hangus terbakar.
Kemudian setelah dilakukan pemetaan data di pasar Purwareja Klampok terdapat 942 Los, 68 unit kios, 2 orang sewa lahan, 70 pedagang lemprakan dan 17 lapak PKL diluar area pasar
Kebakaran hebat Pasar Purwareja Klampok tentu menjadi keprihatinan kita bersama. Untuk itulah Pemkab Banjarnegara melalui Dinas Indagkop dan UMKM Banjarnegara kemudian membangun pasar darurat agar perekonomian para pedagang tidak terhenti.
“Alhamdulillah pembangunan pasar baru sudah selesai. Kami berharap pasar kembali ramai pada saatnya nanti ditempati. Kita masih melakukan musyawarah terkait rencana pengoperasian pasar baru tersebut,” ujar Adi Cahyono kepala Dinas Indagkop Banjarnegara.
Senada juga disampaikan oleh kepala dinas PUPR Banjarnegara Yusuf Yusuf Winarso. “Jumlah kios terbangun sebanyak 62 dan los 942. Semoga penempatan pedagang tidak terkendala, dan pasar baru ramai pengunjung,” katanya.
Kondisi pasar baru menurutnya cukup representatif karena memiliki lahan parkir yang luas. Disamping itu dilengkapi jalan lingkar, sehingga akan memudahkan pedagang dalam beraktivitas.
Begitu juga dengan para konsumen akan lebih nyaman saat memarkir kendaraannya.
Sementara itu sejumlah pedagang saat ditanya wartawan mengaku sudah tidak sabar ingin segera pindah ke pasar yang baru. Karena sudah terlalu lama berjualan di pasar darurat.
“Mudahan – mudah kami mendapatkan tempat seperti semula. Informasinya pindahan akan dilaksanakan setelah lebaran nanti,” kata sejumlah pedagang di pasar darurat Purwareja Klampok Banjarnegara.
sumber: netralnews
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo
