Semarang – Tak butuh waktu lama, pelaku penembakan dengan senjata softgun di rumah kos Jalan Puspanjolo Selatan, Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat berhasil ditangkap.

Pelaku pria yang belum diketahui identitasnya.

Pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan membenarkan telah mengamankan seorang yang diduga pelakunya.

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar saat dihubungi belum bersedia memberikan keterangan detailnya.

Hal senada diungkapkan Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena.

Ia juga membenarkan adanya kejadian ini, dan mengamankan seseorang diduga pelakunya.

“Iya, kita laporkan sama pimpinan (Kapolrestabes Semarang) dulu ya,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang gadis berusia 14 tahun menjadi sasaran penembakan softgun pria tak dikenal di dalam kamar kos di Jalan Puspanjolo Selatan, Bojongsalaman, Semarang Barat.

Korban berinisial Cla, 14, pelajar SMP Perintis 28 Kota Semarang.

Cla tercatat sebagai warga Gajahmungkur, yang kos di Jalan Puspanjolo Selatan, Bojongsalaman, Semarang Barat.

Informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi saat korban Cla di dalam kamar kos, Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 21.45.

Kali pertama yang mengetahui kejadian tersebut adalah tetangga kamar kos korban, bernama Setiawan, yang sempat mendengar suara teriakan perempuan minta tolong.

Selanjutnya, Setiawan bergegas menuju sumber suara dan menemukan korban dalam kamar kos.

Saksi ini melihat korban dalam kondisi duduk dalam kumar.

Rupanya di dalam kamar tersebut juga terdapat seorang lakipria yang sudah berada dalam kamar dan memegang senjata softgun.

Namun, Setiawan tak berkutik lantaran diancam laki-laki yang tak dikenal ini menggunakan softgun supaya tidak ikut campur dalam urusan.

Kalau nekat, dia diancam akan ditembak.

Korban sendiri berupaya sembunyi di dalam kamar mandi.

Namun pria tersebut berhasil membuka paksa pintu kamar mandi.

Pelaku yang sudah gelap mata lalu menembak korban tiga kali.

Setelah itu, pelaku kabur.

Akibat kejadian itu, korban mengalami tiga luka, masing-masing dua titik luka di lengan kiri, dan satu luka di bagian perut.

Kejadian ini dilaporkan ke kepolisian.

Hasil pengecekan di TKP ditemukan tiga butir gotri diduga peluru sotfgun.

Kapolsek Semarang Barat Kompol Andre Bachtiar belum bersedia membeberkan secara detail kejadian itu, dengan alasan ditangani Satreskrim Polrestabes Semarang.

“Iya, saya belum mendapatkan keterangan sama korbannya. Itu kan sudah dilakukan penanganan di Polrestabes Semarang,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Semarang, Kamis (3/10/2024).

Sumber : RADARMAGELANG.ID

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai