SEMARANG – Polisi melakukan percepatan penyelidikan kasus perundungan yang terjadi di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

“Kita dari pihak kepolisian penyidik ini berhati-hati ya. Kita menganut asas praduga tak bersalah. Jadi diharapkan hasil pemeriksaan atau penyelidikan ini dapat membuat terangnya suatu kejadian tersebut,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto kepada awak media.

Polda Jawa Tengah (Jateng) telah menerima laporan dari Ibunda almarhumah dr Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan hasil pemeriksaan yang pernah dilakukan oleh Porlrestabes Semarang akan ditarik ke Polda Jawa Tengah untuk didalami berikut dengan keterangan Ibunda almarhumah dr Aulia.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto berharap agar teman sejawat yang pernah berkomunikasi dengan Aulia bisa bekerja sama dengan kepolisian.

“Diharapkan teman-teman sejawat atau mungkin senior, yang pernah berkomunikasi dengan almarhum dapat memberikan informasi atau masukan kepada pihak penyidik,” ungkap Kombes Pol Artanto.

Tim Polda juga akan menyinkronkan bukti-bukti dengan informasi yang diterima Tim Ditreskrimum Polda Jateng dan terus berkomunikasi dengan Tim Kemenkes dan diharapkan saling terbuka demi perbaikan sistem pendidikan di dunia kedokteran.

“Diharapkan rekan-rekan stakeholder yang lain turut mendukung dari proses penyelidikan ini,” harapnya.

Sumber : www.metrotvnews.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo