BANYUMAS – Polisi sudah mengantongi ciri- ciri pelaku perampokan toko emas di Kompleks Pasar Kemukusan Banyumas, termasuk juga motor yang digunakan pelaku dalam berakhir.

Berdasarkan keterangan, pihak kepolisian saat ini sedang memburu pelaku dan berharap bisa segera ditangkap dalam waktu dekat ini.

Dari aksi perampokan itu, pemilik toko merugi di kisaran Rp150 juta.

Aksi perampokan pada siang bolong di toko emas kompleks Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, membuat warga geger.

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku yang mengenakan jaket ojek online (ojol) itu datang ke toko dengan berpura-pura menjadi pembeli.

“Pelaku masuk ke toko emas dengan berpura-pura ingin membeli kalung,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (19/12/2024).

Setelah memilih beberapa kalung, pelaku tiba-tiba mengancam dengan menodongkan senjata api kepada karyawan toko emas.

Pelaku meminta kepada karyawan untuk menyerahkan perhiasan lainnya.

“Ambilin, kalau tidak saya tembak,” ujar Kompol Andryansyah menirukan ucapan pelaku.

Karena ketakutan, karyawan toko berlari menjauh.

Pelaku juga sempat menembakkan senjata api tersebut, namun tidak mengenai karyawan.

Setelah membawa sejumlah perhiasan, kata Kompol Andryansyah, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor trail.

“Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan.”

“Saat ini, tim gabungan sedang memburu pelaku,” kata Kompol Andryansyah.

Sementara itu, kerugian yang dialami pemilik toko akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp150 juta.

Kronologi Toko Emas Dirampok

Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, perampokan toko emas terjadi di Kompleks Pasar Kemukusan Banyumas, Kamis (19/12/2024).

Dari informasi warga, pelaku hanyalah seorang diri dan menaiki sepeda motor trail.

Dalam perampokan itu, pelaku diduga berbekal senjata api.

Seorang pria yang diduga membawa senjata api merampok sebuah toko emas di Pasar Kemukusan, Grumbul Banaran, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Kamis (19/12/2024).

Perampokan toko emas terjadi pada siang hari sekira pukul 12.15.

Diperkirakan dari perampokan tersebut, pemilik toko emas mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Penjual minuman di sekitar lokasi, Rizki (17) menceritakan bahwa pada saat peristiwa perampokan tersebut dia melihat ada pria memasukan emas ke dalam tas.

“Saat itu saya lagi makan, kemudian dengar ada teriakan.”

“Saya lihat ada seseorang yang memasukan emas ke dalam tas dan ada seperti pistol,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (19/12/2024).

Peristiwa tersebut berlangsung begitu cepat.

Menurutnya, hanya hitungan menit pelaku tersebut menggasak berbagai jenis emas dari toko yang berada di simpang tiga di pasar tersebut.

“Tidak ada lima menit, saya tidak tahu pastinya.”

“Karyawan toko teriak-teriak, kemudian orangnya lari ke arah selatan sendirian menggunakan sepeda motor trail,” katanya.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan membenarkan kejadian tersebut.

Adanya peristiwa tersebut, pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami sudah melakukan olah TKP, dengan meminta keterangan sejumlah saksi.”

“Saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Sumber : TRIBUNJATENG.COM

 

Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo