BANJARNEGARA- Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Akibat peristiwa tersebut, bangunan makam Sunan Antasangin dan Sunan Giri Kencana di Desa Pegedongan, tertimpa pohon bulu raksasa pada Rabu 6 November 2024.

Makam Sunan Giri Kencana dan Sunan Antasangin di Desa/Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara oleh masyarakat sekitar dianggap sebagai situs bersejarah dalam penyebaran agama Islam pada abad 15.

Ahmad, salah satu warga mengatakan, peristiwa hujan disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Pagedongan dan sekitarnya terjadi pukul 3 sore dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Namun dua bangunan makam wali Allah, yakni sunan Giri Kencana dan sunan Antasangin tertimpa pohon bulu berdiameter sekitar 10 menimpa bangunan makam,” katanya, Kamis (8/11/2024).

Mengetahui hal tersebut, masyarakat setempat secara bersama-sama membersihkan puing-puing bangunan dan kayu raksasa yang menimpa bangunan makam.

Sementara Elisa, salah satu perangkat Desa Pagedongan mengungkapkan, selain pohon tumbang yang menimpa bangunan makam Sunan Antasangin dan Sunan Giri Kencana, di hari sebelum peristiwa, hujan lebat dan angin kencang juga melanda wilayahnya.

“Total kerugian di makam Sunan Antasangin dan sunan Giri Kencana kurang lebih Rp 12 juta, di hari sebelumnya ada 10 rumah juga terkena peristiwa yang sama dengan kerugian mencapai belasan juta rupiah,” katanya.

sumber: suara

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo