SEMARANG – Atas laporan ibunda dokter Aulia Risma Lestari mahasiswa program profesi dokter spesialis (PPDS) Undip yang meninggal diduga alami bullying dan pemerasan muncul isu baru. Dari penyelidikan sang ibunda, Nuzwatun Malinah, didapatkan keterangan uang ratusan juta milik dokter Aulia habis ditransferkan ke beberapa pihak-pihak tertentu.

Kasus ini sedang dalam penyelidikan Ditreskrimum Polda Jawa Tengah. Ibu dokter Aulia itu telah dua kali datang memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi.

Dengan terungkapnya dugaan itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Selama proses penyelidikan, bukti-bukti baru dan dugaan dalam kasus bisa saja memunculkan isu-isu apapun.

“Tunggu sampai selesai ya. Kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah itu.

Termasuk belasan saksi juga diperiksa dalam kasus ini. Kombes Pol Artanto menerangkan, selain pihak keluarga diperiksa atas laporannya, teman-teman kuliah mendiang dokter Aulia dan pihak kampus juga menjalani pemeriksaan.

“Kasus ini saling terkait, sehingga kita panggil beberapa orang sebagai saksi untuk penyelidikan,” jelas Kombes Artanto.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo