PEKALONGAN – Polda Jawa Tengah menerjunkan 300 personel yang terdiri dari Brimob dan Samapta Bhayangkara, serta tiga anjing pelacak K9 untuk membantu pencarian korban tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/1/2025).
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, turut hadir di lokasi kejadian pada Rabu pagi sebagai bentuk dukungan langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Kunjungan ini merupakan wujud komitmen Polda Jateng dalam memberikan penanganan cepat atas bencana yang melanda masyarakat,” ujar Kapolda dalam keterangan tertulis.
Hingga Rabu siang, tim gabungan telah mengevakuasi tiga korban baru yang ditemukan tewas, yaitu NA warga Desa Songgodadai, TP warga Yosorejo, dan seorang bayi berusia lima bulan berinisial AB, anak dari korban tewas IW warga Desa Kasimpar.
Dengan tambahan tersebut, total korban yang telah berhasil dievakuasi mencapai 20 orang.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan maksimal dalam upaya pencarian korban dan pemulihan kondisi masyarakat.
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin, baik dalam pencarian korban maupun membantu masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Artanto juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem masih melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Pencarian korban longsor di Kasimpar akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan dan kondisi wilayah dapat dipulihkan.
sumber: TribunJateng.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKP Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
