SEMARANG – Polda jawa Tengah menyiagakan sebanyak 12.506 personel gabungan TNI-Polri dan lembaga terkait selama Operasi Ketupat Candi (OKC) 2024.

Belasan ribu personel ditempatkan ke 196 pos yang terdiri dari Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu.

Operasi tersebut digelar dalam menghadapi arus mudik dan balik yang diprediksi bakal melibatkan 193 juta pemudik.

“Kami siapkan pula tim strong point meliputi Satlantas, Samapta dan TNI. Tim ini bergerak secara mobile untuk mengantisipasi kemacetan dan menciptakan keamanan,” papar Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dalam keterangannya, Jumat (29/3/2024).

Kapolda menuturkan, Operasi Ketupat Candi mengantisipasi pul peredaran dan penggunaan petasan, pengamanan dan antisipasi kemacetan di tempat wisata, penanganan bencana, serta pengawasan bahan kebutuhan pokok masyarakat.

“Semua itu dilakukan sebagai upaya menciptakan kestabilan menjamin kelancaran, keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam ibadah puasa dan saat arus mudik Lebaran 2024,” katanya.

Pihaknya juga telah melakukan Operasi Pekat selama 20 hari yang berakhir pada 25 Maret 2024.

Dikatakan Kapolda, selama operasi pekat berhasil menangkap 3.579 pelaku kejahatan.

“Tujuan operasi ini dalam upaya penertiban tempat hiburan, penggunaan petasan, dan menanggulangi penyakit masyarakat selama dan menjelang idul fitri,” paparnya.

Selama operasi tersebut, kata dia, sebanyak 812 lokasi perzinahan telah dilakukan penertiban.

Hasilnya, ada sebanyak 1.904 tersangka perzinahan diamankan.

“Dari jumlah tersebut sebanyak 1.130 orang dilakukan pembinaan,” jelasnya.

Ia menambahkan, masyarakat Jawa Tengah selama dan idul fitri hendaknya tidak melakukan kegiatan yang kontraproduktif.

“Kami meminta partisipasi seluruh elemen masyarakat demi menciptakan keamanan dan ketertiban,” paparnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono