BANJARNEGARA – Operasi Ketupat Candi 2024, selesai pada 16 April 2024 lalu. Operasi ini berlangsung dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024 ini. Operasi berhasil menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, selama musim mudik maupun balik.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasat Lantas, Iptu Bimo Seno mengatakan, Operasi Ketupat Candi 2024 berlangsung 13 hari sejak 4 April-16 April 2024.

” Selama 13 hari pelaksanaan operasi, situasi keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas terkendali,” katanya, Rabu (17/4/2024).

Menurut Kasat Lantas, semua perjalanan pada ruas-ruas jalan dapat terkelola dengan baik. Semua berkat antisipasi yang cermat mulai dari penempatan personel, pos, peralatan, cara bertindak dan lain-lain.

tes urine
Masuk Banjarnegara Ada Pemeriksaan Khusus Angkutan Lebaran, Termasuk Tes Urine Bagi Driver
Rabu, 27 Maret 2024 pukul 12.50

Sehingga masyarakat dapat sampai ke tujuan, baik dalam rangka mudik maupun balik tanpa terhambat atau terjebak kemacetan.

Berdasarkan data dari Unit Gakkum Satlantas Polres Banjarnegara, selama pelaksanaan peran ETLE di optimalkan. Penindakan pelanggaran lalu lintas, baik melalui ETLE statis maupun ETLE Mobile Handheld, berhasil mengcapture 204 menggunakan mobil Sigap.

Untuk kejadian kecelakaan, tercatat sebanyak 12 kali kejadian dengan mengakibatkan 18 orang luka ringan. Selain itu, menimbulkan kerugian material kurang lebih sebesar Rp 15.200.000.

Munculnya angka kecelakaan, karena faktor cuaca di wilayah hukum Banjarnegara yang masih dominan hujan. Selain itu, juga ada faktor kelelahan pengendara kendaraan.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono