Banyuwangi – Operasi Nusantara Cooling System (NCS) bertujuan untuk mendinginkan suasana dengan mengutamakan preemtif dan preventif.

Jelang Pilkada, NCS kembali diaktifkan. Kamis (8/8/2024) Polda Jatim menginstruksikan seluruh jajaran dibawahnya.

Berbekal perintah tersebut, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono menggerakkan sendi-sendi satuan tugas masing-masing untuk memulai operasi NCS, lebih-lebih Banyuwangi masuk dalam daftar kerawanan.

“Masing-masing satuan tugas sesuai fungsinya tanpa terkecuali bergerak melakukan pendinginan. Sudah dimulai sejak perintah diturunkan. Ada Banyuwangi, Jember dan Madura masuk dalam daftar rawan,” kata Nanang, Sabtu (10/8).

Sementara Kabag Ops Polresta Banyuwangi Kompol Idham Kholid menerangkan, Operasi NCS telah menjadi tugas masing-masing unit kerja sebagai upaya membuka komunikasi persuasif dengan seluruh masyarakat.

“Masing-masing PJU memiliki tanggungjawab sama untuk masing-masing tupoksi kerjanya. Misal humas mengungkapkan jurnalis dan netizen untuk sosialisasi dan audiensi,” jelas Idham.

Operasi personil di setiap wilayah kerja hingga operasi siber juga menjadi upaya mencapai Pilkada Banyuwangi yang kondusif.

“Operasi siber juga dilakukan, personil pengamanan jelas ratusan diturunkan nanti saat Pilkada,” bebernya.

Dua hari pasca penugasan Polda Jatim, Polresta Banyuwangi langsung aktivasi Operasi NCS yang dimulai dengan aksi persuasif pendekatan dari Babinkamtibmas di masing-masing wilayah koordinasi Polsek di seluruh Banyuwangi.

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono