BANYUWANGI – Dalam rangka Penelitian dan Supervisi tentang “Melindungi yang rentan : Penanganan Polri terhadap Tindak Kekerasan pada Perempuan dan Anak TA 2024”, yang dilaksanakan oleh Tim Puslitbang Polri di Ruang Comand Center Polresta Banyuwangi, Senin (8/07/2024).

Kegiatan tersebut, dibuka oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si. diwakili Kabag Ren Polresta Banyuwangi yang dihadiri oleh Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si.

Dalam kegiatan itu juga mendapatkan arahan langsung dari Ketua Tim Penelitian Kombes Pol. Saefuddin M, S.I.K. Didampingi AKBP Ir. Dadang Sutrasno selaku Wakil Tim Penelitian.
Katim Penelitian memberikan sambutan sekaligus arahan teknis mengenai penelitian ini. Dalam arahannya, beliau menjelaskan tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak oleh Polri, serta mencari solusi yang efektif untuk meningkatkan perlindungan terhadap kelompok rentan tersebut.

“Penelitian ini sangat penting dilaksanakan , Karna kita ketahui bersama kekerasan pada Perempuan dan Anak semakin meningkat, Dampak dari Kekerasan ini akan menimbulan Kerugian dan kesengsaraan bagi Korban , hal ini harus mendapat perhatian khusus dari semuanya kalangan. Penelitian yang kami lakukan dengan 2 cara terdiri dari kualitatif melakukan survey diwilayah hukum Polresta Banyuwangi dengan tujuan mengurukur data analisis seberapa jauh responden terkait kekerasan Perempuan dan Anak, Kuantitatif dilaksanakan dengan tujuan meneliti data masukan kepada instansi terkait terhadap penelitian kasus kekerasan perempuan dan anak. Kami harap Diskusi dari Semua yang hadir disini mewakili Instansi menyertakan data secara Real guna laporan kami kepada Pimpinan Polri,” Ungkap Katim Penelitian Kapuslitbang Polri.

Kegiatan tersebut juga dipandu oleh Konsultan dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Penata Yanu Prasetyo, S.Sos., M.Si., Ph.D. dan Pembina Dwi Irawati, S.S.

Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si. mengatakan, kegiatan tersebut merupakan untuk peningkatan Penanganan Polri terhadap Tindak Pindana Kekerasan pada Perempuan dan Anak serta peran serta Masyarakat mendukung Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Masyarakat.

Sebagai bagian dari kegiatan, dilakukan penayangan video riset yang berisi data dan fakta mengenai tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di berbagai daerah. Video ini memberikan gambaran nyata tentang situasi yang dihadapi serta upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Polri dalam menangani kasus-kasus tersebut.

Kegiatan dilanjutkan dengan wawancara mendalam bersama para Pejabat Utama (PJU) Polresta Banyuwangi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penanganan kasus kekerasan di wilayah hukum mereka. Selain itu, diadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai pihak eksternal Polri, termasuk perwakilan dari organisasi non-pemerintah, akademisi, dan komunitas yang peduli terhadap isu kekerasan terhadap perempuan dan anak. FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan dan saran dari berbagai perspektif guna memperkaya hasil penelitian.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang berguna bagi Polri dalam upaya melindungi perempuan dan anak dari tindak kekerasan. Kegiatan yang berlangsung di Polresta Banyuwangi ini menunjukkan komitmen Puslitbang Polri dan seluruh pihak terkait dalam menciptakan lingkungan yang aman dan melindungi mereka yang rentan dari ancaman kekerasan.

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat tercipta kebijakan dan tindakan yang lebih efektif dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya perlindungan terhadap kelompok rentan tersebut.

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono