REMBANG – Kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan bertepatan dengan hari raya Idul Adha selalu di peringati Jamasan Pusaka Bende Becak Sunan Bonang. Acara tradisi yang menyedot perhatian masyarakat Rembang bahkan dari luar kota. Ratusan warga berjubel memadati area yang di pergunakan untuk ritual penjamasan pusaka Sunan Bonang di Desa Bonang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang, Senin (17/6/2024).
Pada kegiatan tersebut, Polsek Lasem bersama Sat Samapta Polres Rembang melaksanakan pengamanan kegiatan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dan tindak pidana.
“ Acara Jamasan Bende Becak pusaka peninggalan sunan bonang selalu diadakan setiap 10 Dzulhijjah yang bertepatan saat hari raya Idul adha ,” jelas Kapolsek Lasem AKP Arif Kristiawan, S.H.,M.H.
Sejak pagi hari lokasi penjamasan sudah dikerumuni banyak orang yang mempercayai akan mendapat barokah Gusti allah melalui lantaran sunan bonang.
Mereka datang ingin mendapatkan air bekas menjamas atau mencuci Bende Becak. Air tersebut dipercaya dapat membuat seseorang awet muda dan sembuh dari penyakit.
Kapolsek Lasem AKP Arif Kristiawan, S.H.,M.H. menuturkan tradisi penjamasan Bende Becak tak sekedar mengingatkan kembali kisah Sunan Bonang dalam menyebarkan agama Islam di Desa Bonang. Lebih dari itu menjadi simbol keragaman budaya di Kabupaten Rembang yang harus tetap dilestarikan.
Tentang air jamasan bende Becak, Kapolsek Lasem mengingatkan semua mesti dikembalikan pada kuasa Tuhan Allah SWT.
“ Yang penting jangan menjurus ke syirik, karena yang menyembuhkan tetap Allah SWT,“ tandasnya.
HUMAS POLRES REMBANG
Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Suryadi, Kompol Joko Lelono, Kabupaten Rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Nanang Haryono