KOTA MALANG – Komunitas UMKM Perempuan Mandiri Sumber Perubahan (Preman Super) baru saja berulang tahun ke 14. Pada hari jadinya itu, Wali Kota Malang terpilih Wahyu Hidayat memberikan apresiasi kepada para perempuan hebat tersebut dan komunitas disabilitas di Kota Malang.
Hal tersebut disampaikan di MCC Sabtu siang (11/1). Wahyu yang mendapatkan julukan Bapak UMKM menilai organisasi tersebut berperan positif. Apalagi, untuk meningkatkan produk-produk UMKM di Kota Malang. “Semasa kampanye kemarin, banyak sekali pertanyaan tentang UMKM. Itu menjadi pesan penting bagi saya,” ujar Wahyu Hidayat.
Sehingga dari sana, banyak sekali permasalahan terkait UMKM yang harus ia selesaikan nanti setelah dilantik. Seperti masalah perizinan, pelatihan hingga pemasaran para UMKM.
Sebenarnya sudah ada beberapa program yang Wahyu keluarkan saat menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang. Seperti Kamis mbois dan menggunakan makanan hasil UMKM untuk rapat dinas.
“Nanti akan kita tata lagi, permasalahan satu persatu akan kami selesaikan agar UMKM berkembang terus melalui organisasi atau komunitas UMKM,” tambahnya.
Selain peduli kepada perempuan dan UMKM dalam acara tersebut Wahyu juga memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas. Wahyu bernyanyi bersama Pertuni Voice yang merupakan kelompok musik disabilitas. “Ini luar biasa, nanti kalau saya dilantik saya undang Pertuni untuk tampil di balai kota,” tegas Wahyu Hidayat.
Ketua Preman Super Peni mengatakan, terima kasih kepada Wahyu Hidayat. Pasalnya Wahyu pernah memakai hasil batik dari UMKM Preman Super. “Pak Wali Kota sudah mengapresiasi kami dengan memakai batik dari kami yang warna biru,” katanya.
Sumber : JATIMTIMES
Pilwakot Malang, Paslon Wali, Pasangan 1, Mbois, WALI, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Kodya Malang, Pemkot Malang, Pemerintah Kota Malang
