SEMARANG – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah menyiapkan rekayasa tertentu agar jalur mudik lancar.

Sebagai persiapan, jalur mudik di Jateng, baik ruas tol maupun arteri, telah disurvei Ditlantas Polda Jateng bersama pemerintah daerah serta jajaran Polres, untuk memetakan daerah rawan macet, kecelakaan, dan bencana alam.

Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, mengatakan, antisipasi kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 akan menyesuaikan peta kerawanan seluruh jalur mudik.

“Ada 5 jalur yang akan dilalui para pemudik, antara lain Tol Trans Jawa, Pantura, dan jalur tengah. Di masing-masing jalur disiapkan rekayasa, agar tidak menghambat perjalanan pemudik,” kata Sonny, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (29/3).

Meski begitu penerapan rekayasa bersifat situasional, mengikuti arahan Korlantas Polri. Jalur tol dan Pantura sama-sama menjadi perhatian, karena potensi kemacetan sama besarnya.

“Tol maupun arteri Pantura sama-sama kita perhatikan. Kalau tol jelas, titik kemacetan paling di pintu masuk Tol Kalikangkung, sama seperti tahun lalu, bakal padat antrean pemudik yang masuk Jawa Tengah,” katanya.

Pihaknya juga menyimak jalur Pantura mulai Brebes sampai perbatasan Demak dan Kudus. “Kemungkinan pemudik yang menghindari tol juga besar, sehingga ada potensi arus terhambat dan menimbulkan kemacetan,” jelasnya lagi.

Menyikapi dinamika di lapangan, Polda Jateng akan berkoordinasi terus menerus, memastikan jalur aman dan lancar, sambil evaluasi berjalan hingga arus mudik dan balik berakhir.

“Bagi pemudik, hendaknya selalu mematuhi aturan lalu lintas, demi keselamatan dan keamanan,” tutup Sonny.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono