WONOGIRI – Sebanyak 22 pasangan tak resmi terjaring razia dalam operasi yang digelar Polres Wonogiri bersama jajaran Polsek, selama sebulan terakhir. Razia tersebut menyasar hotel dan tempat kos yang diduga menjadi lokasi praktik asusila.
Dalam konferensi pers yang digelar di halaman Polres Wonogiri, Jumat (21/2/2025), Wakapolres Wonogiri Kompol Parwanto menyampaikan bahwa razia ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) guna menjaga ketertiban menjelang bulan suci Ramadhan.
“Sebanyak 22 pasangan bukan suami istri atau 44 orang kami amankan dari berbagai hotel dan kos-kosan yang menjadi target operasi,” ujar Wakapolres Wonogiri Kompol Parwanto.
Mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, ia menegaskan bahwa pasangan yang terjaring razia langsung diberikan pembinaan oleh petugas. Mereka juga diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Selain menyasar tindak asusila, dalam operasi KRYD ini polisi juga menindak berbagai pelanggaran lainnya, termasuk perjudian, peredaran narkoba, dan minuman keras ilegal.
Dari hasil operasi, petugas mengamankan 7 tersangka tindak pidana, menyita ratusan liter miras oplosan, serta sejumlah barang bukti narkoba.
Wakapolres Wonogiri Kompol Parwanto menambahkan bahwa KRYD akan terus dilakukan secara rutin demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Wonogiri. Masyarakat pun diimbau untuk segera melapor jika mengetahui adanya aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
“Silakan hubungi call center 110 atau nomor pengaduan yang sudah kami sediakan. Kami siap menindaklanjuti setiap laporan demi kenyamanan bersama,” tegasnya.
sumber: joglosemar
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
