Berita

Respon Cepat Longsor Petungkriyono, Tim Gabungan Polda Jateng Bergerak

SEMARANG – Polda Jawa Tengah bersama instansi terkait menerjunkan tim gabungan untuk melakukan evakuasi korban tanah longsor dan banjir yang terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/1/2025).

Tanah longsor terjadi di 11 titik, dengan lokasi terdampak di antaranya Dukuh Cokrowati Desa Kasimpar, Dukuh Kasimpar, Dukuh Dranan Desa Yosorejo, dan beberapa jalan yang menghubungkan desa-desa tersebut.

Untuk sementara, akibat bencana alam tersebut ini menelan korban jiwa 17 orang dan 8 lainnya dilaporkan hilang.

Sedangkan, lima korban yang selamat saat ini menjalani perawatan intensif di puskesmas setempat.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Widawanto mengaku tim evakuasi menghadapi tantangan berat di lapangan, terutama akibat akses jalan yang terputus, termasuk jembatan yang rusak.

“Untuk akses yang ditempuh harus memutar melalui Banjarnegara karena sebuah jembatan terputus. Hal ini menyebabkan petugas membutuhkan waktu yang lama untuk bisa ke lokasi kejadian,” ungkapnya.

Meski demikian, dirinya menyampaikan hingga sore ini, tim gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, relawan dan masyarakat setempat terus berupaya mencari korban yang hilang, dengan fokus pencarian di Dukuh Kasimpar.

Untuk mempercepat proses, lanjutnya, dua alat berat telah dikerahkan ke lokasi.

“Proses evakuasi terhadap korban hingga saat ini masih berlangsung, mudah-mudahan semua korban bisa ditemukan,” tuturnya.

Sementara, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menambahkan, bencana ini merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah.

“Untuk wilayah yang terdampak bencana yaitu Kabupaten Pekalongan berupa tanah longsor yang sejauh ini menyebabkan 17 warga meninggal dunia, serta bencana banjir di Kabupaten Grobogan dan beberapa daerah lain,” tandasnya.

Dirinya juga menyebut Polda Jateng telah mengirimkan satuan tugas BKO, termasuk personel dari Brimob dan Perintis, ke lokasi bencana untuk membantu evakuasi serta proses pemulihan.

Tim tersebut dilengkapi dengan peralatan seperti perahu karet dan kendaraan dapur lapangan guna mendukung penanganan korban dan kebutuhan logistik di lokasi bencana.

“Hal ini sebagai upaya kami untuk membantu penanganan bencana dan proses evakuasi para korban. Selain itu, juga sebagai bentuk upaya pemulihan dengan menjamin kesehatan warga yang terdampak bencana,” pungkasnya. (*)

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKP Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 7,784