BOYOLALI – Saini Saputra, seorang santri dari Pondok Pesantren Darusy Syahadah di Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengalami luka bakar serius hingga 38 persen akibat tindakan pembakaran yang dilakukan oleh Muhammad Galang Setiya Dharma, seorang tamu asal Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.
Kejadian tersebut berlangsung di ruang tamu ponpes, Senin (16/12/2024).
Pelaku datang ke ponpes sekira pukul 21.00 WIB dengan tujuan untuk menginterogasi Saini, yang diduga mencuri handphone milik adik pelaku.
“Adik dari tersangka mengadu bahwa HP miliknya hilang atau diduga diambil oleh korban,” kata Iptu Joko Purwadi, Kasat Reskrim Polres Boyolali.
Dalam upayanya untuk menakut-nakuti santri tersebut, pelaku membawa bensin yang dimasukkan ke dalam botol bekas air mineral.
Saat menginterogasi, pelaku menyiramkan bensin ke tubuh Saini dan kemudian menyulutkan api.
“Jadi tersangka ini datang ke pondok pesantren sudah membawa bahan bakar bensin. Tujuannya untuk menakut-nakuti korban,” jelas Joko.
Akibat kejadian ini, Saini mengalami luka bakar di wajah, leher, dan kedua kakinya.
Saat ini, korban sedang dirawat di RSUD Simo.
Pihak kepolisian yang menerima laporan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti, termasuk karpet yang terbakar, korek api, pakaian korban, dan sisa bensin dalam botol.
sumber: Tribunnews.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo