SUKOHARJO – Sebanyak 33 SMP negeri dan swasta di Sukoharjo masih kekurangan siswa dalam pelaksanaan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Sekolah negeri dan swasta yang masih kekurangan siswa diperbolehkan melaksanakan PPDB secara offline hingga kuota calon siswa baru terpenuhi.

Pelaksanaan PPDB SMP baik tahap I maupaun tahap II ditutup pada 28 Juni. Calon siswa baru yang diterima diumumkan pada 1 Juli yang dilanjutkan dengan daftar ulang pada 1-2 Juli. . Hingga masa pendaftaran ulang ditutup, masih ada 33 sekolah negeri dan swasta yang kekurangan siswa.

“Jadi ada 20 sekolah negeri dan 13 sekolah swasta yang masih kekurangan siswa hingga masa pendaftaran ulang calon siswa baru ditutup. Sekolah negeri dan swasta yang masih kekurangan siswa diperbolehkan melaksanaan PPDB secara offline,” kata Pejabat Fungsional Pengembang Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Sulis Budi Wijoyo, Rabu (3/7/2024).

Menurut Sulis, 20 sekolah negeri yang masih kekurangan siswa di Sukoharjo antara lain SMPN 2 Grogol, SMPN 3 Grogol SMPN 1 Nguter, SMPN 2 Nguter, SMPN 3 Nguter, dan SMPN 4 Nguter. Kemudian, SMPN 1 Bulu, SMPN 2 Bulu, SMPN 2 Bendosari, SMPN 3 Bendosari, SMPN 2 Polokarto, SMPN 3 Polokarto.

Ada lagi SMPN 3 Tawangsari, SMPN 4 Tawangsari, SMPN 1 Weru, SMPN 2 Weru, SMPN 3 Weru. “Sementara sekolah swasta yang masih kekurangan siswa yakni SMP Al Islam Kartasura, SMP Muhammadiyah 1 Kartasura, SMP Muhammadiyah 1 Gatak, SMP Muhammadiyah 2 Kartasura, SMP Tarakanita Grogol, SMP Widya Wacana Kartasura, dan SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo, SMP IT Taqiyya Rosyida Kartasura,” ujar dia.

Lebih jauh, Sulis menambahkan jumlah sekolah negeri dan sekolah swasta yang mengikuti PPDB secara online sebanyak 54 sekolah. Perinciannya, sebanyak 41 sekolah negeri dan 13 sekolah swasta.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan PPDB SMP dibagi dua tahap. Tahap I dilaksanakan 24-25 Juni untuk jalur lingkungan, afirmasi, dan disabilitas. Total jumlah calon siswa baru yang diterima sebanyak 4.715 siswa.

Sedangkan, pelaksanaan PPDB tahap II untuk jalur zonasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua dilaksanakan pada 27-28 Juni. Total jumlah calon siswa baru yang diterima sebanyak 3.668 siswa.

“Jadi pelaksanaan PPDB secara online sudah ditutup. Bagi sekolah negeri dan sekolah swasta yang masih kekurangan siswa bisa melanjutkan penerimaan calon siswa baru secara offline,” ujar dia.

sumber: solopos

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Nanang Haryono, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Sukoharjo, Polisi Sukoharjo