Brebes – Bencana longsor terjadi di Dukuh Tiong, Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. Dalam kejadian ini, seorang petani lansia dilaporkan hilang.
Koordinator Satgas BPBD Brebes Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko menjelaskan, longsor disebabkan tebing setinggi 100 meter dan panjang 300 meter runtuh pada Selasa (11/3/2025) siang. Runtuhan tebing ini menimbun area persawahan warga serta menutup aliran Sungai Kalijurang.
Seorang petani lansia bernama Wutuh (80), dilaporkan hilang tertimbun material longsor. Pencarian korban dilakukan dengan menerabas medan ekstrem dan peralatan terbatas.
Saat kejadian, Wutuh disebut sedang berada di gubuk sawahnya bersama menantunya, Amirudin. Tiba tiba muncul suara gemuruh disertai ambrolnya tebing.
“Amirudin lari menyelamatkan diri ketika mendengar suara gemuruh, tapi mertuanya hilang tertimbun,” ungkap Koordinator Satgas BPBD Brebes Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko saat dimintai konfirmasi via pesan singkat.
Saat ini, Satgas BPBD Brebes Pos Bumiayu bersama tim gabungan dari Polsek Tonjong, Koramil, Damkar Pos Bumiayu, serta relawan berbagai organisasi dikerahkan ke lokasi untuk mencari korban. Namun pencarian korban terkendala kondisi medan yang sulit.
“Kami berjuang dengan peralatan manual karena alat berat belum bisa masuk,” kata Budi.
Tak hanya merenggut korban jiwa, longsor ini juga mengancam perekonomian warga. Sebab, lahan pertanian produktif tertimbun material longsor.
Pemerintah desa dan BPBD kini tengah mendata dampak bencana serta mencari solusi untuk pemulihan ekonomi warga terdampak. Pihaknya mengimbau warga agar siaga menghadapi ancaman longsor susulan.
“Saat ini prediksi curah hujan masih tinggi, warga harus tetap waspada. Longsor susulan bisa saja terjadi,” pesan Budi.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
