MUNGKID – Sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang kembali dilanda tanah longsor imbas hujan dengan intensitas tinggi, beberapa hari terakhir.
Teranyar, tanah longsor terjadi di Dusun Plalar, Genito, Windusari pada Rabu (11/12/2024). Akibatnya, satu rumah terancam ikut longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00.
Hujan deras yang terjadi di Kecamatan Windusari pada Selasa (10/12/2024) menyebabkan tebing setinggi 15 meter dengan panjang 10 meter longsor.
Dampaknya, mengancam satu rumah milik Supen (54), yang dihuni empat jiwa.
“Dalam kejadian tersebut, rumah milik Bu Supen tersambar dapuran bambu yang ikut terbawa longsor. Sehingga bagian dapurnya rusak dan saat ini tengah ditangani anggota dan relawan,” katanya saat dikonfirmasi.
Edi menambahkan, akhir-akhir ini bencana tanah longsor kerap melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang.
Berdasarkan rekapitulasi kejadian bencana pada Selasa (10/11/2024) hingga pukul 23.00, terdapat sembilan titik tanah longsor, stu kejadian akibat cuaca ekstrem, dan dua kejadian banjir.
Dia menyebut, untuk tanah longsor, rerata terjadi di wilayah Kecamatan Pakis, Borobudur, Ngablak, dan Candimulyo.
“Contohnya tanah longsor di Dusun Kekoan, Pogalan, Pakis itu dampaknya menutup sebagian akses Jalan Pogalan-Ketep. Hari ini diadakan kerja bakti,” ujarnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo