SEMARANG – Tembok pembatas milik Yayasan Gris Semarang ambruk menimpa mobil yang sedang melintas di Jalan Prasetya Abdi Bangsa, Gemah, Pedurungan,
Kamis (21/11/2024) sekira pukul 14.00 WIB.

Akibat tembok roboh, seorang perempuan penumpang mobil Mobilio Silver pelat nomor H1465FG mengalami luka di bagian kepala. “Korban sudah dilarikan ke rumah sakit Amino, mobil juga ringsek bagian kiri tertimpa reruntuhan tembok,” ujar warga Gemah, Deas.

Dia mengungkapkan, ketika kejadian mobil tersebut sedang melintas dari barat ke timur.

Korban merupakan penjual telur yang hendak menyuplai barang ke swalayan ADA.

“Korban luka duduk di kiri kemudi. Yang mengemudikan tidak terluka karena duduk di sebelah kanan,” terangnya.

Tembok milik yayasan tersebut memiliki panjang sekira 100 meter. Panjang tembok yang roboh sekira 20 meter.

Sebelum roboh, tembok sudah miring selama bertahun-tahun.

Namun, menurut warga sekitar tidak ada upaya perbaikan dari pihak Yayasan.

Padahal tembok berada persis di sisi utara jalan Prasetya Abdi Bangsa yang dikenal sebagai jalur alternatif yang menghubungkan jalan Fatmawati dan Majapahit.

“Kami sudah berulang kali protes ke Yayasan sejak 5 tahun lalu. Menyurati ke kantor Wali Kota Semarang juga sudah dilakukan, tapi tidak ada tindaklanjutnya,” beber Deas.

Penyebab tembok bisa roboh, Deas menyebut karena tanah yang menyangga pondasi tembok sudah tergerus sehingga miring ke arah jalan.

Usia tembok juga sudah lapuk sampai alami retak-retak.

“Kami sebenarnya sudah bertahun-tahun khawatir tembok bisa memakan korban karena jalan ini ramai oleh pengguna jalan maupun warga sekitar,” tuturnya.

Selain mobil rusak, dua tiang listrik dan tiang telepon juga ikut roboh. Belum ada taksiran resmi jumlah kerugian dari kejadian tersebut.

Polsek Pedurungan berencana bakal memanggil pihak yayasan. “Ya nanti kita periksa pihak Yayasan Gris,” kata Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari.

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo