UNGARAN – Seorang pekerja bangunan di Kabupaten Semarang meninggal dunia akibat terkena aliran listrik di sebuah rumah di Jalan Narnio Atmaja, Panjang Kidul, Kecamatan Ambarawa, Sabtu (3/2/2024).
Pekerja tersebut bernama Zaenal Mutakim, warga Tempuran, Kecamatan Bringin.
Setelah tersetrum, korban langsung tidak bergerak dan tidak sadarkan diri ketika bekerja memperbaiki atap rumah.
Pria tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas penyelamat gabungan.
Petugas gabungan terdiri dari Satpol PP dan Damkar, BPBD, Dinkes, Dishub serta Polsek setempat.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco menjelaskan bahwa saat itu Zaenal sedang menaikkan baja ringan namun mengenai kabel PLN yang bertegangan tinggi.
“Korban meninggal di lokasi dan dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit,” kata Anang kepada Tribunjateng.com, Minggu (4/2/2024).
Dia menyebut peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 10.30 WIB.
Anang mengimbau warga untuk bisa cepat menghubungi layanan kedaruratan agar tim reaksi cepat di Kabupaten Semarang bisa langsung bergerak.
Menurutnya, adanya Posko Terpadu Lintas Instansi di Bawen membuat para petugas penyelamat lebih efektif dan memudahkan mobilitas dalam melakukan penyelamatan.
“Jadi di posko tersebut tersedia mobil ambulans, mobil ransus (kendaraan khusus) pemadam kebakaran, dan perlengkapan penyelamatan lainnya,” kata Anang.
Panggilan tersebut sendiri telah terintegrasi dengan Diskominfo, BPBD, Damkar, serta Polres Semarang yang merupakan bagian dari Quick Response System.
Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang juga membangun komunikasi dengan satkom-satkom (satuan komunikasi) di daerah pedesaan atau para relawan untuk memudahkan komunikasi. (
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono