KLATEN — Satlantas Polres Klaten menyiapkan empat skenario rekayasan lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan jalur tol fungsional Solo-Jogja selama arus mudik dan balik Lebaran 2024,.

Masing-masing skenario akan diberlakukan menyesuaikan kepadatan arus lalu lintas yang terjadi. Sebagai informasi, sebanyak 4.061 kendaraan tercatat melintas di tol fungsional Solo-Jogja dan keluar di pintu Karanganom maupun Ngawen pada hari pertama, Jumat (5/4/2024).

Jumlah itu berpotensi meningkat terutama pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada akhir pekan ini. “Ada empat skenario yang kami siapkan. Arus lalu lintas normal, arus lalu lintas ramai, arus lalu lintas padat, dan terakhir skenario arus lalu lintas emergency,” ungkap Kapolres Klaten, AKBP Warsono, melalui Kasi Humas AKP Abdillah, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat.

Pada tahap arus lalu lintas normal, terdapat dua pintu keluar tol fungsional Solo-Jogja di Klaten yaitu Karanganom dan Ngawen. Pada pintu keluar tol fungsional Ngawen arus akan diprioritaskan ke arah Gergunung atau menuju kota.

Apabila arus lalu lintas di sekitar Gergunung, Bramen, Sangkal Putung, dan jalur dalam kota ada peningkatan atau penumpukan, maka akan masuk skenario kedua yaitu skenario arus lalu lintas ramai.

“[Pada skenario lalu lintas ramai] Maka kendaraan dari exit tol fungsional Ngawen akan ditarik belok kanan ke lingkar utara, yakni ke arah Pasar Ngupit, Gayamprit, kemudian ke arah Jogonalan atau Bendogantungan,” jelas AKP Abdillah.

Skenario ketiga diberlakukan ketika arus lalu lintas padat dan di pintu keluar tol fungsional Ngawen, sekitar kota Klaten, dan lingkar utara semua terjadi penumpukan arus kendaraan.

Untuk mengurangi kepadatan, petugas akan menutup jalur tol ke arah pintu keluar tol fungsional Ngawen dan kendaraan yang berasal dari Colomadu maupun Banyudono akan diarahkan semua ke pintu keluar tol fungsional di Kuncen, Ceper.

“Kendaraan yang sudah antre keluar di exit tol fungsional Ngawen akan dialihkan ke exit tol Karangnongko,” kata Abdillah.

Traffic Counting
Apabila setelah skenario ketiga atau pengalihan arus kendaraan ke pintu tol fungsional Karangnongko masih terjadi penumpukan kendaraan, maka akan masuk skenario keempat.

“Langkah terakhir yang akan dilakukan Polres Klaten apabila masih terjadi penumpukan kendaraan di tol Solo-Jogja adalah menutup tol yang menuju Klaten. Kami akan berkoordinasi dengan petugas di gate Colomadu dan Banyudono untuk melakukan penutupan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 4.061 unit kendaraan tercatat keluar melalui dua pintu tol fungsional Solo-Jogja di Klaten pada hari pertama pengoperasian untuk arus mudik Lebaran 2024, Jumat (5/4/2024).

Mayoritas kendaraan itu keluar melalui pintu Ngawen, Klaten. Berdasarkan data traffic counting Operasi Ketupat Candi 2024 Klaten, jumlah kendaraan yang keluar melalui dua pintu keluar tol menunjukkan tren peningkatan setiap jamnya sejak dibuka pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Puncaknya terjadi antara pukul 16.00 WIB-17.00 WIB. Jumlah kendaraan yang keluar melalui Gerbang Tol (GT) Karanganom di Kuncen, Ceper, Klaten, selama satu jam terakhir jalur fungsional dioperasikan pada hari pertama sebanyak 142 unit kendaraan.

Sementara jumlah kendaraan yang keluar melalui pintu keluar fungsional di Ngawen sebanyak 578 kendaraan pada satu jam terakhir sebelum ditutup. Total kendaraan yang keluar melalui GT Karanganom dari pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB sebanyak 926 kendaraan.

Sedangkan total kendaraan yang melintas melalui pintu keluar fungsional di Ngawen sebanyak 3.135 kendaraan. Total jumlah kendaraan yang melintas di tol fungsional dan keluar di dua pintu itu selama 11 jam beroperasi (06.00 WIB-17.00 WIB) sebanyak 4.061 kendaraan.

Tol fungsional dibuka selama 11 hari mulai Jumat (5/4/2024) hingga Senin (15/4/2024). Ruas jalur fungsional dibuka sepanjang 22 km dari Gerbang Tol (GT) Colomadu/GT Banyudono hingga pintu keluar di Ngawen, Klaten.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono