SEMARANG – Puluhan kendaraan roda dua beserta joki balap liar beramai-ramai menuntun kuda besi mereka usai digaruk oleh Polisi menuju Markas Komando (Mako) Lantas Polres Semarang, Minggu (24/03).

Para joki balap liar, yang rata-rata kalangan remaja itu, ditindak petugas hasil giat Patroli Kamtibmas yang ditingkatkan selama bulan Ramadan 1445 H/2024 M.

“Kali ini jajaran Satlantas Polres Semarang mengamankan sekitar 52 unit kendaraan roda dua yang diduga terlibat dalam kegiatan balapan liar atau trek-trekan,” kata Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, melalui Kasat Lantas AKP Arpan.

Ia menyampaikan bahwa puluhan kendaraan yang diduga terlibat kegiatan balap liar pada saat jam-jam rawan selepas malam hingga menjelang waktu sahur yakni sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Patroli dipimpin oleh Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Semarang, Ipda Setyo Wibowo itu, sebelumnya menyasar lokasi rawan yang sering digunakan remaja untuk melakukan balapan liar.

Semua kendaraan yang terjaring langsung dibawa ke Mako Satlantas Polres Semarang, untuk mendapatkan penindakan.

“Penindakan kita lakukan di jalur utama Semarang-Solo, tepatnya di Jalan Diponegoro Ungaran,” terang dia.

Lokasi yang berada di lampu merah di depan waralaba KFC sering digunakan untuk titik awal balapan liar anak-anak remaja.

“Dari 52 kendaraan yang kami amankan, 25 diantaranya kendaraan yang tidak memenuhi standar kelengkapan kendaraan yaitu knalpot brong. Dan 67 remaja juga kami amankan yaitu pemilik kendaraan atau yg pembonceng,” tambahnya.

Pihaknya juga menyampaikan semua kendaraan yg berada di lokasi balapan liar tetap diamankan pihak Polres Semarang. Kesemuanya akan dapatkan penindakan dengan tilang.

Ke-52 kendaraan berasal dari pelaku balapan liar mau pun penonton. Baik yang tidak lengkap untuk administrasi surat-suratnya mau pun kelengkapannya. Semua kendaraan langsung di perintahkan menuntun kendaraannya ke kantor Satlantas.

Pihaknya menghimbau kepada warga Kabupaten Semarang terutama anak usia remaja, mau pun para orang tua yang mempunyai anak di usia remaja, untuk menjauhi tindakan menyimpang semacam tawuran atau perang sarung yang baru marak saat ini. Termasuk, kegiatan balap liar.

“Peran serta orang tua dan masyarakat sekitar yang mengawasi serta memberikan informasi, sangat membantu jajaran Polres Semarang untuk mewujudkan KamseltibcarLantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) menjelang Lebaran 2024,” imbuhnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono