Batang – Kecelakaan lalu lintas terjadi Batang. Sebuah mobil Fortuner warna putih tak terkendali dan masuk jurang di Jalur Bawang-Dieng sore ini. Karena insiden itu, 4 orang dikabarkan tewas.

Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo kepada detikJateng mengungkapkan pihaknya telah menerima kecelakaan lalu lintas. Saat ini, keempat jenazah korban berada di kamar mayat Puskesmas Bawang.

“Ya, terjadi kecelakaan tunggal di Jalur Bawang-Dieng, tepatnya di tanjakan Krakalan yang berada di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Batang. Sebuah mobil masuk ke jurang, empat korban meninggal,” kata Nur Cahyo saat dimintai konfirmasi Selasa (6/8/2024) petang.

Nur Cahyo menerangkan empat korban tewas terdiri dari satu pria dan tiga perempuan. “Masih dilakukan identifikasi,” katanya.

Nur Cahyo berujar dari keterangan sementara saksi-saksi, sebelum terjadi kecelakaan dari mobil tercium bau menyengat kampas. Kendaraan melaju dari arah selatan ke utara. Saat tercium bau menyengat itu, kendaraan sempat berhenti di tepi jalan hingga akhirnya meluncur tidak terkendali.

“Menurut keterangan saksi mencium bau menyengat kampas KBM Fortuner. Selanjutnya KBM Fortuner tersebut sempat berhenti di pinggir jalan. Satu menit kemudian saksi melihat dari kaca spion bahwa KBM Fortuner tersebut melaju dengan kecepatan tinggi langsung keluar jalan sehingga masuk jurang,” ucapnya.

“Langkah yang telah dilaksanakan Polres Batang setelah menerima laporan, kita evakuasi korban dari TKP, membawa korban ke Puskesmas Bawan, mencatat saksi-saksi,” tambah Nur Cahyo.

Dia melanjutkan pihaknya maish melakukan identifikasi untuk menentukan identitas korban. “Untuk identitas nanti masih dilakukan identifikasi,” ucapnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo