Semarang – Korban kecelakaan yang diduga akibat balap liar di Kota Semarang bertambah satu orang. Total ada empat korban tewas yaitu tiga remaja 15 tahun dan seorang pemuda 19 tahun.

Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengonfirmasi tiga korban meninggal di lokasi dan satu korban meninggal di rumah sakit.

“Iya tambah satu (korban meninggal) pengendara Mio,” kata Handoko kepada wartawan lewat pesan singkat, Selasa (13/2/2024).

Korban keempat yang meninggal di rumah sakit yaitu MAB warga Kabupaten Lamongan berusia 15 tahun yang mengendarai Mio tanpa pelat nomor. Diduga para korban meninggal terlibat adu kecepatan.

“Ya, diduga (semua terlibat balapan liar),” tegas Handoko.

Untuk diketahui, peristiwa kecelakaan itu terjadi hari Senin (12/2) malam pukul 21.30 WIB di Bangetayu Wetan, Genuk, Kota Semarang.

Saat itu pemotor Vario bernomor polisi H 3323 HF berinisial DRR (15) warga Genuk, pemotor Vario bernomor polisi H 5071 EP berinisial BAS (15) warga Pedurungan, dan pemotor Supra Pratama Abbuya Ashari (19) warga Genuk melaju dari timur ke barat.

“(Tiga korban) Melaju dari arah timur, Jalan KH. Ismail Godo, ke barat, Stasiun Alas Tua. Diduga adu kecepatan sehingga terjadi kecelakaan dengan pengendara sepeda motor Kanzen H 6673 AW dan Yamaha Mio yang melaju searah di depannya, dan Yamaha Jupiter H 3153 NZ yang melaju dari arah barat ke timur,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

sumber : detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono