Berita

Vandalisme di Kalibanteng Semarang, Polisi Buru Pelaku Perusakan Pot Bunga

SEMARANG – Polisi tengah memburu pelaku perusakan belasan pot bunga yang berada di sekitaran Bunderan Kalibanteng, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pelaku perusakan juga terekam kamera Closed-Circuit Television (CCTV).

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bactiar, membenarkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah membuat laporan polisi terkait insiden perusakan pot bunga. Dari keterangan saksi, peristiwa perusakan terhadap 17 pot bunga terjadi Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

“Pelaku perusakan pot bunga masih dalam proses penyelidikan,” kata Kompol Andre Bactiar saat dikonfirmasi Espos.id, Rabu (29/1/2025).

Kini kepolisian tengah mendalami rekaman CCTV untuk mengidentifikasi indentitas pelaku. Andre menyebut oknum tak bertanggungjawab yang melakukan perusakan fasilitas umum berpotensi terjerat hukum pidana.

“Iya, potensi pidana ada. Namun untuk saat ini masih dalam penyelidikan,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Semarang, Yudi Wibowo, sangat menyesalkan aksi perusakan terhadap belasan pot bunga tersebut. Dia baru mengetahui adanya insiden itu dari petugas lapangan yang hendak menyirami tanaman.

Akibat insiden tersebut, Pemkot Semarang tercatat mengalami kerugian material sekitar Rp25,5 juta. Untuk membuat efek jera terhadap pelaku, Pemkot Semarang langsung membuat laporan polisi terkait peristiwa perusakan fasilitas umum oleh orang tak dikenal.

“Satu pot bunga berukuran besar harganya Rp1,5 juta. Artinya jika kami hitung dengan jumlah pot yang rusak itu Rp25,5 juta. Kita langsung lapor ke Polrestabes Semarang agar diselidiki dan bikin efek jera,” kata Yudi Wibowo saat dikonfirmasi Espos.id, Selasa (28/1/2025).

Yudi lantas mengingatkan agar masyarakat menjaga fasilitas umum seperti pot bunga yang banyak di tempatkan di sejumlah ruas jalan. Dia menyebut tujuan pemasangan pot bunga tersebut semata-mata untuk mempercantik tata ruang perkotaan.

“Saya berharapnya kejadian pengrusakan pot bunga ini yang terakhir. Supaya estetika kota bisa terjaga dan Kota Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah bisa lebih indah,” tukasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 7,883