Sukoharjo – Seorang wanita berpakaian serba hitam, bahkan masih mengenakan helm, viral di media sosial ditangkap warga di kawasan Sukoharjo. Diduga perempuan itu merupakan pelaku gendam.
Video penangkapan wanita itu salah satunya diunggah akun Instagram @infowongsurakarta. Terlihat dua orang pria memegangi perempuan yang tampak pasrah tersebut.
“Pelaku penipuan dan gendam area sukoharjo alhamdulillah ketangkep setelah di intai dari pagi dan setelah melakukan penipuan di depan alfamart ngemplak Kartasura Korban dan pelaku lanjut di proses di Polsek Kartasura karena tkp penangkapan di wilayah Polsek Kartasura Selesai di Polsek Kartasura lanjut ke Polsek baki bersama beberapa pelaku
Yang mempunyai usaha dil harap berhati hati dengan orang asing di sekitar,” tulis akun instagram @infowongsurakarta, seperti yang dilihat detikJateng, Selasa (15/10/2024).
Berdasarkan informasi yang didapatkan detikJateng, usai rekaman penangkapan wanita itu viral, sejumlah orang yang mengaku sebagai korban membuat laporan ke Polsek Kartasura dan Baki. Karena korban yang melapor cukup banyak, kasus ini akhirnya dilimpahkan ke Polres Sukoharjo.
Pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Sukoharjo untuk dimintai keterangan. Sementara sejumlah korban, kemudian membuat aduan ke Polres Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya wanita yang dibekuk sejumlah orang tersebut.
“Benar. Tadi ini kami telah menerima pelaku, tetapi saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” kata Sigit saat dihubungi awak media, Selasa (15/10).
Salah satu korban, Ananda (19), mengungkapkan awal mulanya pelaku datang ke warung es tehnya yang berada di kawasan Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Wanita itu datang memesan es teh lalu meminjam uang.
“Mbake pesen es teh 10, terus bilange pinjam uang. Bilange mau ambil di ATM, buat beli nasi. Tak kasih Rp 50 ribu, minta lagi. Total sampai Rp 500 ribu,” kata Anada saat ditemui di Mapolres Sukohajo.
Dia mengatakan baru menyadari uangnya raib saat perempuan itu pergi.
“Ya mungkin (terhipnotis). Saat pergi baru sadar uang hilang,” jelasnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai