MALANG – Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Malang menjadi salah satu perhatian Wahyu Hidayat. Termasuk kelompok UMKM yang ada di Kota Malang. Ia berjanji akan mempermudah pengembangan akses UMKM di Kota Malang.
Calon Wali Kota Malang dari pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) itu kerap menggunjungi komunitas UMKM. Seperti yang ia lakukan pada Selasa (24/12) Wahyu berkunjung dan berdiskusi dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Malang di kawasan Blimbing.
Dalam diskusi tersebut Wahyu akan melibatkan UMKM dalam setiap kegiatan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Rencana tersebut sebenarnya sudah Wahyu terapkan ketika menjabat menjadi Pj Wali Kota Malang.
“Saya dulu sudah ada Kamis Mbois. Setiap Kamis ASN memakai produk UMKM, lalu ada program ngombe setiap jumat bersama UMKM,” katanya.
Nantinya, tidak hanya satu variabel UMKM yang terlibat. Mulai dari UMKM makanan, pakaian, hingga kesenian akan dilibatkan oleh pemerintah. Selain itu, program 1.000 event juga diperkirakan akan menyerap aktivitas yang besar dari pegiat UMKM.
“Saya sering turun diskusi dengan UMKM, baik yang perorangan di jalanan atau dengan kelompok. Seperti kemarin juga bertemu dengan ikatan pengusaha muslimah Indonesia atau IPEMI,” tambahnya.
Salah satu, yang menjadi fokus Wahyu sebagai Wali Kota yang dekat dengan UMKM adalah mempermudah akses para UMKM. Seperti perizinan hingga peluang untuk tampil di kegiatan atau acara pemerintahan.
“Nanti kita akan hadir dari Pemkot Malang, untuk UMKM kita berikan akses dan kemudahan lainnya,” terangnya
Ketua IWAPI DPC Kota Malang Arien Suprastiwi kepada RRI dalam Dialog Malang Siang Ini mengatakan peran utama IWAPI adalah membuat perempuan berdaya. Serta mengenalkan budaya kepada generasi muda juga menjadi tugas wanita berdaya melalui IWAPI.
“Kami sebagai perempuan berdaya akan melahirkan generasi penerus bangsa, harus mewariskan budaya negara kita Indonesia di tengah gempuran budaya luar,” katanya.
Salah satu program IWAPI adalah membatik untuk semua kalangan khususnya pelajar dan mahasiswa. Menurutnya, berbudaya bukanlah tentang mengenalkan kesenian saja, namun juga tentang mempertahankan tata krama adat ketimuran yang wajib diwariskan kepada kaum muda.
Di dalam IWAPI DPC Kota Malang para anggota berkomitmen untuk terus mendukung wanita di Malang agar menjadi lebih berdaya dan berbudaya, karena mereka percaya bahwa wanita yang kuat adalah pilar penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera.
Pilwakot Malang, Paslon Wali, Pasangan 1, Mbois, WALI, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Kodya Malang, Pemkot Malang, Pemerintah Kota Malang