JEPARA – Personel gabungan melaksanakan apel kesiapsiagaan terhadap bencana yang berpotensi terjadi di Kabupaten Jepara. Apel tersebut digelar di halaman Mapolres setempat, pada Senin (9/12/2024).

Apel kesiapsiagaan bencana dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta bersama Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi. Personel yang terlibat terdiri dari TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, SAR, Damkar, DLH, PLN dan sejumlah relawan tanggap bencana.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu mengatakan, bahwa pada hari ini Forkopimda menggelar apel siaga tanggap bencana sebagai bentuk kesiapsiagaan bersama.

”Apel ini merupakan bentuk kesiapsiagaan bersama dalam hal mempersiapkan diri manakala terjadi bencana alam ataupun antisipasi sesuatu hal yang tidak diharapkan,”ujarnya.

Kapolres Jepara juga menekankan pentingnya pencegahan dan sinergitas dalam rangka menghadapi bencana.

Menurutnya, upaya pencegahan dan sinergitas dalam rangka menghadapi bencana itu perlu dilakukan, salah satunya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan masing-masing terutama yang masuk peta rawan bencana.

”Kami mohon masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai, membersihkan lingkungan dan selokan menjaga hutan agar tetap lestari dan tidak melakukan penebangan hutan secara liar,” ucapnya.

Abituren Akpol 2003 menambahkan, bahwa sinergitas itu diperlukan agar penanganan terhadap bencana dapat dilaksanakan secara maksimal dan tidak tumpang tindih.

”Untuk menghadapi bencana secara terpadu maka diperlukan komitmen dan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat untuk membangun sinergi yang kokoh dan terpadu bersama instansi terkait dalam menghadapi bencana,” jelasnya.

Apel yang diikuti oleh gabungan Pemkab, TNI, Polri, dan organisasi lintas sektor itu dimaksudkan untuk memastikan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi bencana alam yang berpotensi terjadi di wilayah.

”Tujuan Apel ini adalah untuk memastikan bahwa TNI-Polri, Pemda dan semua instansi terkait serta seluruh elemen masyarakat benar-benar siap baik dari segi kekuatan personil, kemampuan maupun kelengkapan sarana prasarana,” ungkap AKBP Wahyu.

Melalui pelaksanaan apel, dirumuskan langkah-langkah antisipasi bencana alam melalui langkah-langkah yang tepat guna dan berdaya guna untuk memastikan tergelarnya upaya yang cepat dan tepat.

Lebih lanjut, Kapolres Jepara juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

”Harapan kita tentu, tidak mengharapkan bencana, doa kita di wilayah Kabupaten Jepara tidak ada bencana, namun demikian kita harus siap siaga terhadap kemungkinan yang terjadi sesuai prakiraan cuaca ekstrem dari BMKG,”jelasnya.

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, bahwa apel hari ini dilaksanakan sebagai langkah untuk mengecek kesiapan masing-masing bidang dalam mengantisipasi ancaman potensi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Kabupaten Jepara.

”Dilakukan pengecekan personel, materil termasuk logistik. Apabila sewaktu-waktu terjadi bencana kita sudah siap semuanya,” kata Edy Supriyanta.

Pj Bupati menambahkan, bahwa kegiatan ini juga sebagai sarana untuk meyakinkan kesiapan seluruh pihak. Sehingga bisa bersama-sama menjaga wilayah Kabupaten Jepara tetap aman dan kondusif.

Dalam kegiatan dilaksanakan pengecekan sarana dan prasarana pendukung kesiapsiagaan terhadap bencana alam dari masing-masing instansi. Selain itu dilakukan pengecekan kendaraan bermotor pendukung tanggap bencana oleh Forkopimda Jepara.

Sumber : muria.suaramerdeka.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo